Tips mengurangi resiko akibat makan mie
hello kawan-kawan, siapa disini yang tidak suka makan mie? pasti banyak yang suka kan apalagi anak kos. Namun, makan mie mempunyai banyak resiko jika di makan terlalu sering dan orang-orang sering merekomendasikan makan mie yang baik hanyal seminngu sekali.
jujur saja saya merasa kalau mie itu satu-satunya makanan mewah yang harganya murah tapi ya setiap makanan murah pasti memiliki resiko penyakit yang lebih tinggi daripada makanan mahal. Di pembahasan kali ini saya mau sedikit membagikan pengalaman saya mengolah mie namun tidak ada penelitian lebih lanjut kalau cara ini bisa membuat kita makan mie lebih sering karena ini adalah pengalaman saya. Cukup basa-basinya dan kita langsung ke topik pembahasan TIPS MENGURANGI RESIKO AKIBAT MAKAN MIE.
1. Merebus mie
yap, langkah awal adalah merebus mie. Kalau kita lihat, setiap mie pasti cara pengolahan yang tertulis di bungkusnya adalah dengan cara merebus. Saya pikir cara ini efektif untuk mengeluarkan zat yang terkandung dalam mie dengan diliat airnya akan menjadi keruh. Karena lebih aman direbus, maka usahakan jangan makan mie di warung karena kebanyakannya disajikan dengan cara selain direbus. Kalau kita memakannya maka kita harus menunggu lama untuk memakan mie lagi apalagi kalau dengan cara memanaskan mie di dalam plastiknya dan itu wajib di ingat karena sangat tidak baik memanaskan mie di dalam bungkusnya. Jika tetap mau makan di warung, setidaknya pilih mie goreng karena airnya harus ditiriskan jadi sedikit lebih aman.2. Menggunakan air lain
Maksudnya menggunakan air lain adalah jangan memakai air bekas rebusan mie karena sama saja bohong kalau memakai air yang sama dan cara ini tidak bisa dilakukan mie goreng yakni hanya berlaku bagi mie kuah saja. Untuk menyajikannya, air harus diganti terlebih dahulu atau dengan cara siapkan air panas di mangkuk saat merebus mie lalu tiriskan saat matang kemudian kita lanjut ke langkah selanjutnya yaitu
3. Mencuci dengan air
sebelum di sajikan ke dalam piring atau mangkuk, cucilah dengan air sampai warna air bekas cucian tidak lagi kotor. Namun kekurangan cara ini adalah membuat mie dingin dan kurang nyaman kalau yang disajikan adalah mie goreng dan terpaksa harus dicelupkan ke air panas setelah dicuci lalu tiriskan lagi agar mie yang disajikan panas.
4. Jeda waktu makan
kalau ini adalah pendapat saya sendiri yaitu beri jeda makan mie selama 3 hari karena banyak yang bilang kalau mie hanya hancur di hari ketiga saat di makan jadi kita hanya waspada saja. Mungkin bisa diberi jeda 1 hari saja tapi cara yang saya sampaikan ini belum terbukti ampuh jadi lebih baik diberi jeda 3 hari.
5. Tanggal kadaluarsa
yap, yang ini penting juga karena tidak akan ada makanan yang baik setelah melewati tanggal kadaluarsanya dan saya pikir percuma 4 cara tadi kalau mie yang kita makan kadaluarsa.
untuk singkatnya, seperti inilah cara saya menyiapkan mie :
- Merebus mie lalu menyiapkan air panas di mangkuk lalu saya kasih bumbu sambil menunggu mie matang, direbusnya agak lama dikit setelah air rebusan udah panas.
- saya tiriskan lalu saya cuci sampai air bekas mie tidak lagi berubah dan biasanya cucian yang ke-2 atau ke-3
- panaskan dulu pake air panas sebentar jika yang disajikan adalah mie goreng.
- sajikan ke piring atau mangkuk.
- memberi jeda makan minimal 3 hari kalau lebih makin bagus.
semoga cara ini bisa bermanfaat ya ;)